Kamis, 09 November 2017

Analisis masalah remaja dan cara penanggulannya

Analisis masalah remaja dan cara penanggulannya
Latar belakang
           Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.
           Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya dan orangtuanya. Pengaruh teman sebaya memiliki peran yang sangat besar pada seorang anak yang menginjak usia remaja.
          Remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar, makanya remaja sering kali mencoba hal – hal yang mereka sendiri tidak tau dampaknya apakah itu positif atau negatif. Makanya remaja sering mendapatkan masalah. Masalah itu dapat menyebabkan remaja itu sendiri menjadi tertekan.
          Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Makanya kita harus menjaga dan membina para remaja. Contohnya dengan kegiatan remaja dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja.
          Dalam surat kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya.       



Analisis
1. Contoh Masalah remaja
a. Tawuran
          Tawuran adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan beramai-ramai. perkelahian pelajar atau yang biasa disebut dengan tawuran adalah perkelahian massal yang merupakan perilaku kekerasan antar kelompok pelajar laki-laki yang ditujukan pada kelompok pelajar dari sekolah lain.
          Tawuran dapat menyebabkan luka-luka karena terkena batu yang dilempar oleh musuh atau terkena ikat pinggang salah satu musuh dan bisa kena luka bacok akibat terkena senjata tajam . Tawuran juga menimbulkan dampak berupa hukuman dari sekolah., seperti skorsing atau bahkan dikeluarkan dari sekolah. Masuk penjara juga merupakan akibat dari tawuran.
          Tawuran antar pelajar ini sangatlah menganggu ketertiban dan keamanan lingkungan sekitarnya. Saat ini tawuran tidak hanya terjadi disekolah atau lingkungan sekitarnya tetapi tawuran saat ini melakukan aksinya dijalanan dan menggunakan senjata tajam dan batu. Yang dapat menimbulkan kerugian yang serius yang dapat mengakibatkan korban yang tidak bersalah dan dapat merusaka benda-benda yag ada disekitar
b. Narkoba
          Narkoba telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. Barang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga tak luput dari jeratan narkoba. Dari sisi usia, narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak remaja, dewasa, bahkan sampai dengan lanjut usia.
          Narkoba terus mengrongrong negeri ini. Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental remaja. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran remaja.
          Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih

           Remaja yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
c. Seks bebas
          Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.
          Pada umumnya remaja dan mahasiswa melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya. Seks bebas Telah banyak dilakukan oleh para remaja dalam pergaulannya, Oleh karena itu tidak aneh jika jumlah penderita HIV/AIDS dan wanita terutama dari kalangan remaja/anak sekolah yang hamil di luar nikah.
          Pelaku seks bebas bukan saja mahasiswa dan anak SMA saja, namun sudah merambat sampai ke anak SMP. Hal ini di Karena keimanan yang rapuh Kurangnya siraman agama dan jauh dari agama, video porno atau tontonan yang tidak mendidik, fasilitas yang memadai, Rasa ingin tahu tentang sesuatu yang berbau seksual, Kurangnya pengetahuan tentang bahaya seks bebas,salah bergaul dan Kurangnya perhatian orang tua.

2. Faktor penyebab masalah remaja
a. Faktor keluarga
         Pada dasarnya, keluarga adalah tempat di mana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna baik jasmani maupun rohani. Anak bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, juga dukungan moral dari orang tua. Namun sebaliknya, jika di dalam keluarga seorang anak tidak bisa mendapatkan hal tersebut yang terjadi adalah pelampiasan di luar rumah. Maka tidak mengherankan jika mereka akhirnya akan mencari perhatian dan kasih sayang dari pihak lain.
          Untuk itu, kewajiban sebagai orang tua agar selalu memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, dan selalu melindungi anak-anaknya. Namun demikian, orang tua tidak dianjurkan memberikan suatu harapan yang berlebihan. Berikan kesempatan kepada anak Anda untuk menentukan jati dirinya dalam berkreasi, dan juga bisa belajar hidup mandiri. Jangan memanjakan anak karena hal tersebut hanya akan melemahkan karakter juga pribadinya.
b. Faktor sekolah
          Kewajiban dan tanggung jawab orang tua harus selalu memberikan arahan juga wawasan terhadap anaknya dalam memilih tempat sekolahnya, sebab tempat belajar yang berkualitas sangat besar dampak positifnya. Selain itu, sekolah yang baik adalah salah satu jaminan dan sangat berpengaruh pada masa depan. Jika kondisi sekolah tidak mendukung dalam materi atau proses belajar, pada gilirannya dapat memberikan peluang pada anak untuk berperilaku menyimpang.
          Meskipun tidak terlalu signifikan, faktor sekolah juga dapat menjadi penyebab terjadinya kenakalan pada remaja. Dalam hal ini, kualitas sekolah harus baik dan semua elemen sekolah yang ada agar senantiasa bertanggung jawab kepada anak didiknya. Kemampuan para guru sangat diperlukan dan juga peran pemerintah adalah harus cepat tanggap terhadap gejolak masyarakat, khususnya para remaja sedini mungkin, sebab hal ini jika tidak diantisipasi dengan cepat tanpa campur tangan semua komponen pemerintah sangat mustahil sebuah bangsa dan negara akan memiliki generasi yang kuat dan tangguh.

c. Faktor lingkungan
          Lingkungan atau tempat tinggal adalah salah satu penyebab terjadinya sebuah karakter. Jika seorang anak hidup dalam lingkungan yang keras atau lingkungan tersebut kurang peduli terhadap sesama maka yang terjadi adalah anak akan meniru komunitas tersebut. Salah satunya adalah merokok, hal ini bukan rokoknya yang disalahkan namun alangkah prihatinnya jika kita melihat seorang anak yang belum cukup umur sudah terbiasa merokok, bahkan dilakukan di tempat umum.
           Namun beberapa fakta mengatakan bahwa keberadaan orang dalam lingkungan tersebut tidak ada yang peduli dengan kejadian itu. Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa "karena nila setitik, rusak susu sebelangga". Setiap anak pada dasarnya dilahirkan seperti kertas putih bersih tidak ada coretan atau noda yang melekat. Anak juga dilahirkan dengan penuh kepolosan dan tidak ada dosa. Namun jika lingkungan tempat mereka tinggal tidak mendukung, pada akhirnya seorang anak atau remaja yang tumbuh di dalam lingkungan tersebut cepat atau lambat akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
3. cara penanganan
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan
  mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Upaya Rehabilitasi Remaja
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun
  baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main
  yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia
  pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio,
  handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak
  menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan
  pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia
  sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian
  dan kepercayaan dirinya.
- Orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,
  sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
- Menghilangkan semua sebab musabab timbulnya kejahatan remaja baik yang berupa pribadi, familial, sosial, ekonomi dan kultural.
- Memberikan latihan bagi para remaja untuk hidup teratur, tertib dan berdisiplin.
Kesimpulan Dan Saran
          Kesimpulannya adalah remaja harus berfikir lebih jauh dan dewasa agar tidak menyesal dikemudian hari. Dan peran orang tua juga sangat penting dalam mendidik anak agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas, oleh karena itu orang tua harus mengawasi anaknya dan melakukan pendekatan kepada anak untuk mengasitahu tentang bahaya dari pergaulan bebas.




Kamis, 12 Oktober 2017

PENGARUH MAKANAN LUAR NEGERI TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA

PENGARUH MAKANAN LUAR NEGERI TERHADAP  MASYARAKAT INDONESIA
LATAR BELAKANG
          Masyarakat INDONESIA yang hidup pada zaman sekarang tak terlepas dari adanya globalisasi. Globalisasi membawa banyak dampak, terutama untuk Indonesia. Salah satu dampak dari globalisasi bagi Indonesia ialah masuknya berbagai macam kebudayaan asing ke Indonesia. Contoh masyarakat lebih memilih memakan makanan luar negeri memakan makanan asli INDONESIA.
          Makanan pokok bangsa Indonesia sebagian besar adalah nasi. Namun, ada juga yang berasal dari jagung maupun sagu. Makanan pokok tersebut sebelum disajikan harus diolah terlebih dahulu, dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya globalisasi kebanyakan orang mulai cenderung beralih mengonsumsi makanan yang cepat saji.
          Saat ini kita sering menjumpai beberapa produk makanan dan minuman cepat saji yang berasal dari luar negeri. Berbagai produk makanan tersebut seakan-akan telah menyingkirkan makanan asli buatan Indonesia. Fastfood banyak digemari orang sehingga fastfood dapat dikatakan sebagai salah satu budaya populer. Fastfood merupakan makanan yang berasal dari budaya asing yang telah diadopsi oleh masyarakat Indonesia menjadi sebuah lifestyle.
          Di Indonesia sudah banyak makanan luar negeri yang telah tersebar luas. Biasanya makanan tersebut diperjual-belikan di restoran-restoran yang berasal dari luar negeri juga. Makanan-makanan luar negeri di Indonesia sudah perlahan-lahan mulai menggeser makanan seperti kue rangi, getuk, lalapan, gulali, klepon, kue cucur, bolu kukus, lemper dan lain sebagainya
          Makanan-makanan tersebut sudah mulai dilupakan karena masyarakat Indonesia lebih memilih makanan-makanan yang lebih modern yang berasal dari luar negeri seperti fried chicken, steak, burger, pizza, hotdog, french fries, spagheti, sushi dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higienis, modern, dan praktis.

          Dengan memakan makanan tersebut, orang akan merasa bangga karena berarti mereka akan disebut sebagai orang yang modern dan tidak ketinggalan zaman. Sayangnya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi makanan luar negeri tanpa tahu bahwa tidak semua makanan cepat saji baik untuk kesehatan, Hanya demi gengsi, mereka tidak memerhatikan bahaya kesehatan yang akan dialami dalam jangka waktu lama.

ANALISIS
1.MASUKNYA MAKANAN LUAR NEGERI KE INDONESIA
          Para pemuda Indonesia pada umumnya mempunyai rasa keingintahuan budaya makanan luar negeri  dan ingin mencobanya karena bosan dengan makanan tradisional. Oleh karena itu, Pemuda Indonesia dengan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang baru. Apalagi banyak makanan-makanan luar negeri yang dipromosikan lewat dunia maya maupun media cetak.
          Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia tidak mau ketinggalan. Mereka pasti ingin menikmati apa yang ditawarkan oleh dunia maya maupun media cetak. Karena akibat itulah pemuda Indonesia sekarang jadi berubah. Dengan adanya dunia maya dan media cetak itu pemuda Indonesia sekarang bisa tahu apa saja makanan-makanan luar negeri yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang luar negeri.
          Seperti yang kita ketahui bahwa negara-negara luar terutama negara-negara barat suka sekali mengonsumsi makanan-makanan cepat saji (fastfood). Dan itu pula yang di tiru oleh  pemuda kita. Di Indonesia sudah banyak makanan-makanan luar negeri yang tersedia dalam bentuk cepat saji. Dengan adanya globalisasi kebanyakan pemuda Indonesia mulai cenderung beralih kemakanan cepat saji.
          Makanan cepat saji sekarang banyak dan mudah sekali ditemui. Mungkin dengan hidangan yang lezat dan disajikan dalam waktu singkat, membuat kita untuk sering sekali mengonsumsinya. Padahal kita semua tahu bahwa makanan cepat saji juga mempunyai dampak  yang negatif untuk tubuh kita dalam jangka panjang nanti.


2. DAMPAK MAKANAN LUAR NEGERI
a. Dampak Positif
          Dampak makanan luar negeri yang ada di Indonesia juga memberikan banyak hal positif seperti kemajuan pengetahuan tentang makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang luar negeri. Makanan cepat saji yang tersedia juga membuat para masyarakat lebih praktis jika sedang berada dalam keadaan darurat.
b. Dampak Negatif
          Masyarakat jadi lebih memilih makanan direstoran seperti Mc Donald’s, KFC, Dunkin Donuts, Pizza Hut, Hoka hoka Bento, Dan Solaria disbanding warteg atau tempat-tempat makanan asli Indonesia.
          Tapi sayangnya banyak dari kita yang tidak tahu bahwa jenis-jenis makanan direstoran pada umumnya sangatlah berpotensi sebagai junk food. Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi.
       
3. CARA MEMPERTAHANKAN MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
Memang ketika kita mengikuti memakan apa yang dimakan oleh orang-orang luar negeri bisa dikatakan keren dan tidak ketinggalan zaman, tetapi kita juga harus mencintai makanan tradisional yang kita miliki. Lalu bagaimana kita bisa mempertahankan makanan tradisional ketika makanan luar negeri masuk ke Indonesia?
·         biasanya makanan-makanan tradisional hanya diperjual-belikan di Indonesia, kita harus bisa memperkenalkannya ke negara-negara yang besar dan maju agar negara tersebut juga bisa merasakan makanan asli indonesia. Saat kita pergi berkunjung ke luar negeri, jangan lupa membawa makanan tradisional Nusantara dan persilahkan kepada orang-orang disana untuk mencicipinya.
·         pemerintah juga harus mendukung memperkenalkan makanan tradisional Indonesia di luar negeri. Jika tanpa dukungan pasti makanan tradisional Indonesia tidak bisa dikenal oleh negara-negara asing lainnya. Contohnya, pemerintah harus membentuk kelompok-kelompok yang bisa memperkenalkan makanan tradisional di luar negeri.
·         menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri untuk tetap melestarikan makanan tradisional karena hal tersebut bisa dibilang adalah jati diri bangsa. Walaupun hanya dengan sedikit kesadaran, hal tersebut akan menyelamatkan makanan tradisional di negeri ini.
·         Pembelajaran tentang budaya harus ditanamkan sejak dini. Namun  sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah maraknya globalisasi.
·         berpartisipasi dalam acara-acara yang berhubungan dengan kuliner tradisional Indonesia dan juga tidak lupa untuk mengajak orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya.
Jadi, sebenarnya masyarakat Indonesia boleh mencicipi atau mengkonsumsi makanan-makanan luar negeri tetapi tidak dengan meniggalkan makanan-makanan tradisional yang dimiliki Indonesia. Dan jangan terlalu sering.

KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
          Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini. Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis.
          Tanpa kita sadari makanan-makanan luar negeri telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita. Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional. Bila hal ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa kebudayaan lokal akan banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya dan  anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
          Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya Indonesia adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
          Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan  daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah, makanan daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya.
          Sebenarnya, pengaruh budaya luar terhadap budaya di Indonesia, kembali kepada individu masing-masing apakah tetap bisa memilih dan memilah atau sebaliknya hanyut dengan pengaruh budaya luar tersebut. Kita harus membekali diri dengan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan sehingga tidak mudah terpangaruh dan bisa memilih mana yang baik atau tidak, karena sebenarnya banyak pengaruh budaya dari luar yang justru bila diaplikasikan dengan tetap mengacu kepada budaya bangsa sendiri, akan menghasilkan harmoni.
SARAN         
Terhadap generasi muda harus mengetahui dan mengkonsumsi makanan tradisional indonesia, karena makanan tradisional indonesia harus di pertahankan. Makanan tradisional indonesia lebih enak dari pada makanan luar negeri.  Seharusnya juga para orang tua mengajak anak anaknya untuk memakan tradisonal indonesia .