Rabu, 30 Oktober 2019

Contoh Agen Cerdas

CONTOH AGEN CERDAS 





1. Medical diagnosis system


Sebuah agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis:

  • Performance measure: pasien sembuh, biya murah, tidak menyalahi hukum
  • Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter
  • Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa, treatment, petunjuk 
  • Sensors: keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban pasien).


2.interactive engish tutor



Sebuah agent tutor yang memberikan latihan english secara interaktif
•Performance measure: nilai skor maksimal
•Environment: para siswa
•Actuators: layar monitor (latihan, saran koreksi)
•Sensors: keyboard



3.Robot pabrik penjamin mutu


Sebuah robot yang melakukan pemisahan komponen yang bermutu tinggi pada ban berjalan ke dalam kotak berbeda
  • Performance measure: prosentase jumlah komponen yg diletakkan pada kotak yang benar
  • Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak
  • Actuators: gerak lengan dan tangan robot
  • Sensors: kamera, sensor fisik


Sumber :

























Definisi & Konsep Agent Cerdas

AGEN CERDAS

Definisi Agen Cerdas
Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan.Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari pikiran manusia). Ilmu AI dalam permainan umumnya digunakan untuk membuat agen yang dapat mengambil tindakan, memiliki kecerdasan, dan bisa memahami keputusan terhadap kondisi permainan yang dinamis

Konsep Agen Cerdas

Konsep Agen Cerdas Dan Lingkungan

  • Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
  • Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
  • Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta berbagai motor sebagaiaktuator.
  • Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.

Hubungan antara agen dan lingkungan dan digambarkan seperti pada gambar berikut

  • Percepts : masukan yang ditangkap dari sensor
  • Actions : tindakan yang dilakukan oleh Agent
  • Environments : lingkungan dimana si Agent berada
  • Agents : humans, robots, softbots, thermostats, etc.
Konsep Perancangan Agen Cerdas
Rasional dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:

  • Rasionalitas berbeda dari omniscience (serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
  • Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
  • Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).

Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:

  • Jumlah kotoran dibersihkan,
  • Jumlah waktu yang dibutuhkan,
  • Jumlah listrik yang dikonsumsi,
  • Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll

Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.

Tujuan : Setelah menentukan criteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh agen (prioritas utama)

Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas.

PEAS
Definisi PEAS: Performance measure, Environment, Actuators, Sensors.
Ketika merancang sebuah agent, harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment), yakni:

  • Performance measure : apa saja komponen pengukur keberhasilan si agent? 
  • Environment : kondisi apa saja yang ada disekitar si agent?
  • Actuators : apa saja yang bisa dilakukan si agent?
  • Sensors : apa saja yang menjadi input si agent?



Sabtu, 26 Oktober 2019

Program Garis Sederhana Menggunakan OpenGL Pada Java





pada kesempatan kali ini saya telah membuat program garis sederhana menggunakan Opengl pada Java. program ini mengunakan NetBeans Versi 8.0.2 dan Library OpenGL. OpenGL adalah kumpulan standard API (Application Programming Interface) yang menghubungkan software dengan hardware grafis untuk menampilkan gambar 2D dan 3D. Intinya OpenGL itu adalah kumpulan library untuk mengakses hardware (GL= graphical library).

Sedangkan , Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Pada Pembuatan Garis ini terdapat 4 Class yaitu : Main, Vertikal , Horizontal, Diagonal. dan yang menjadi class utama atau class yang dijalankan pertama kali adalah Main.

untuk melihat script dan output program beserta user guide bisa mendownload file pdf dengan link dibawah ini
TugasOpenGl.pdf
dan untuk file executablenya bisa mendownload filenya dengan link dibawah ini
GarisOpengl.exe


































Minggu, 06 Oktober 2019

Artificial Intelligence (AI)

Apa itu Artificial Intelligence (AI)? Beserta Pengertian, Sejarah dan Contoh-Contoh AI




Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi santer terjadi pada abad ke-21, dan perkembangan itu tentunya membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Ada teknologi yang sudah dibuat dan dikembangkan dari sejak dulu seperti mesin diesel, listrik, internet, hingga sekarang adalah Artificial Intelligence atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan Kecerdasan Buatan, dimana istilah ini sudah mulai populer dalam dunia teknologi.

Pengertian Artificial Intelligence (AI) – Apa itu AI?

Artificial Intelligence disingkat AI adalah sebuah entitas cerdas secara ilmiah yang diciptakan oleh manusia. Entitas tersebut di tanamkan ke dalam sebuah mesin, sehingga membuat mesin tersebut seolah-olah mampu berpikir sendiri untuk mengambil sebuah keputusan.

AI bisa dibilang bukan sebuah perangkat komputer, karena komputer hanya bisa mengambil keputusan dan menghasilkan fungsi-fungsi saat diarahkan penggunanya. Sedangkan AI atau kecerdasan buatan ini rupanya mampu menentukan sendiri keputusan apa yang akan di ambil berdasarkan pengalaman yang sudah direkam menjadi sebuah pengetahuan. Rekaman tersebut tersimpan pada database perangkat AI itu sendiri, dan kemudian diterapkan jika diperlukan.

Kemunculan perangkat kecerdasan buatan ini bisa dibilang merupakan kemajuan teknologi yang sangat luar biasa, karena konsep perangkat berbasis AI perlahan-lahan sudah mulai diterapkan dalam berbagai bidang seperti multimedia, search engine, robotik, smart home, dan lain sebagainya. Intinya, AI adalah sebuah program kecerdasan buatan yang ditanamkan di sebuah mesin atau perangkat agar lebih memudahkan manusia mengerjakan pekerjaannya. Selain itu lewat ini juga akan dibahas mengenai sejarah AI, dari mulai dibuat hingga dikembangkan. Ada juga contoh-contoh dari perangkat AI.

Sejarah AI (Artificial Intelligence)

Program kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence pertama kali dicetuskan pada tahun 1951an. Tidak bisa dipungkiri bahwa di tahun tersebut memang sedang gencar-gencarnya pembuatan cikal bakal, konsep, hingga teknologi berbasis AI. Dan, AI sendiri pertama kali digunakan di University of Manchester untuk menjalankan sebuah mesin bernama Ferranti Mark 1.
Beberapa waktu kemudian, Christopher Strachey melanjutkan konsep kecerdasan buatan untuk menjalankan sebuah permainan catur, dimana bidak catur tersebut dapat berjalan secara otomatis dan mampu bermain melawan manusia sungguhan. Pada saat itu konsep papan catur Christopher Strachey disambut hangat oleh pemain catur seluruh dunia, sebab mereka masih bisa bermain catur walau hanya seorang diri.
Berlanjut pada tahun 1956, kecerdasan buatan tidak hanya dibuat untuk memudahkan bermain catur saja. Melainkan pada saat konferensi pertamanya, John McCharty menamai algoritma teknologi tersebut dengan sebutan “Artificial Intelligence”. Istilah tersebut masih digunakan hingga sekarang oleh para pakar teknologi.
Terakhir, konsep dan teknologi kecerdasan buatan disempurnakan oleh seorang ahli yang namanya masih diingat sampai sekarang sebagai seorang pakar kecerdasan buatan, yaitu Alan Turin. Pada saat itu, Alan Turin meneliti dan menguji coba algoritma AI yang diberi nama dengan “Turing Test”. Hingga seiring berkembangnya waktu, konsep teknologi AI banyak digunakan di berbagai teknologi baik itu multimedia, search engine, dan masih banyak lainnya. Rasanya itulah sekilas mengenai sejarah AI yang diramalkan akan membuat kemajuan teknologi dengan sangat luar biasa.

Filosofi

Perdebatan tentang AI yang kuat dengan AI yang lemah masih menjadi topik hangat di antara filosof AI. Hal ini melibatkan filsafat budi dan masalah budi-tubuh. Roger Penrose dalam bukunya The Emperor's New Mind dan John Searle dengan eksperimen pemikiran "ruang China" berargumen bahwa kesadaran sejati tidak dapat dicapai oleh sistem logis formal, sementara Douglas Hofstadter dalam Gödel, Escher, Bach dan Daniel Dennett dalam Consciousness Explained memperlihatkan dukungannya atas fungsionalisme. Dalam pendapat banyak pendukung AI yang kuat, kesadaran buatan dianggap sebagai urat suci (holy grail) kecerdasan buatan.

Contoh-Contoh Konsep AI (Artificial Intelligence).

Terlepas dari pengertian dan sejarah AI, maka di bawah ini disajikan beberapa contoh dari teknologi AI yang antara lain:

1. Mesin Pencari Google



Banyak yang tidak menyadari bahwa dalam mesin pencarinya, Google telah menyematkan algoritma AI atau kecerdasan buatan sehingga apa yang dicari banyak orang bisa tepat sasaran, dalam artian sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Sehingga tidak heran selama ini Google menjadi mesin pencari terbaik di dunia, dan paling banyak digunakan oleh mayoritas masyarakat.

Konsep kecerdasan buatan yang disematkan pada teknologi ini yakni mesin pencari mampu secara otomatis merayapi seluruh link dari sebuah situs. Hebatnya lagi Google juga mampu membaca karakteristik penggunanya, terutama hal-hal yang dicari oleh pengguna. Google mampu menyajikan data yang memang tepat.

Berkat algoritma AI inilah kita menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang tersebar di internet. Pentingnya lagi Google juga mampu memfilter konten negatif. Sehingga ketika ada konten negatif, Google tidak akan menampilkannya kepada anda. Terlebih teruntuk anak yang masih berusia di bawah umur. Dengan filter konten negatif ini, orang tua pun tentunya menjadi lebih aman saat membiarkan anak menjelajahi internet. Itulah satu algoritma kecerdasan buatan luar biasa yang sudah diterapkan pada mesin pencari Google.

2. Siri



Sama halnya dengan Google, Siri yang merupakan sebuah program cerdas pada ponsel iPhone berfungsi untuk melayani pemiliknya. Lebih tepatnya Siri bisa dibilang sebagai asisten virtual cerdas yang serba bisa dalam melayani pemiliknya untuk mengoperasikan smartphone. Dari hal sederhana hingga yang cukup sulit, seperti mengirim pesan, menemukan informasi, mencari petunjuk arah, melakukan panggilan suara, membuka aplikasi, dan masih banyak lainnya. Siri dapat melakukan itu untuk membantu anda.

Anda cukup memerintah Siri menggunakan suara, maka secara segera teknologi besutan Apple ini akan menerjemahkan suara anda, dan mulai melakukan apa yang anda inginkan.

3. Tesla Smart Car



Nyatanya konsep teknologi buatan tidak hanya diterapkan pada aplikasi dan perangkat smartphone saja, akan tetapi juga mulai dicoba untuk membuat mobil pintar (Smart car). Contohnya adalah mobil tesla, yang mana mobil ini mampu beroperasi sendiri meskipun tidak ada sopir di belakang kemudi. Bahkan lebih hebatnya lagi mobil tesla memiliki kemampuan prediktif yang luar biasa sehingga potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil sekali.

Sebenarnya masih ada banyak contoh penerapan konsep kecerdasan buatan dalam sebuah teknologi, bahkan dalam bidang ecommerce seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lain-lain yang ternyata juga memanfaatkan konsep AI di dalamnya.



Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

https://www.indoworx.com/apa-itu-ai/

SISTEM CERDAS

SISTEM CERDAS



SEJARAH SISTEM CERDAS

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan fondasi untuk jaringan saraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan saraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Pada tahun 1980-an, jaringan saraf digunakan secara meluas dengan algoritme perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan saraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan saraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritme pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritme ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.

Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

PENGERTIAN SISTEM CERDAS

Sistem Cerdas adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yangdapat dilakukan manusia. Jadi kesimpulannya membuat suatu sistem yang berperasaan seperti halnya manusia pada umumnya.

Adapun bermacam-macam bidang yang menggunakan Sistem Cerdas antara lain :

  • Sistem Pakar.
  • Permainan Komputer (games).
  • Logika Fuzzy.
  • Jaringan Syaraf Tiruan (JST).
  • Robotika.

Karakteristik Sistem Cerdas

Mempunyai satu atau lebih sifat:

  • Mampu mengekstrak dan meyimpan pengetahuan
  • Proses penalaran seperti manusia
  • Pembelajaran dari pengalaman (atau Training)
  • Berurusan dengan ekspresi tidak tepat/teliti dari fakta
  • Menemukan solusi melalui proses serupa dengan evolusi alami
Tren Terkini? Interaksi yang lebih canggih dengan pengguna melalui:

  • Pemahaman bahasa Alami
  • Pengenalasan dan Sintesis bicara (speech)
  • Analisis citra (image)
Kebanyakan sistem cerdas saat ini berbasis pada :

  • Sistem pakar berbasis aturan (rule)
  • Satu atau lebih metodologi dalam soft computing.


Kelebihan Sistem Cerdas adalah sistem ini lebih cepat dari pada proses berpikir manusia.

Keunikan dari sistem cerdas ini sama halnya dengan otak manusia. Hal ini dapat dicontohkan bagaimana manusia dapat mengambil keputusan yang berbeda untuk memajukan perusahaan dengan kondisi lingkungan dan faktor yang sama pada dua kesempatan yang berbeda. Oleh karena itu, sistem cerdastidak cocok disebut sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan kehidupan manusia. Namun sistem cerdas cocok jika disebut sebagai komputeryang menyerupai cara kerja otak manusia.

Sistem cerdas memiliki tiga komponen utama yaitu Artificial Intellegence, Artificial Neural Network, dan Fuzzy Logic. Ketiga komponenmemiliki keahlian masing-masing dalam meniru carakerja otak manusia.

1. Artificial Intellegence adalah bagaimana komputer meniru manusia.
2. Artificial Neural Network adalah bagaimana komputer meniru berlogika syaraf otak manusia.
3. Fuzzy Logic adalah bagaimana komputer meniru manusia dalam merasa.

CONTOH SISTEM CERDAS

1.  ATM



ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia.

Komponen ATM

Setiap transaksi yang terjadi informasinya akan diterima oleh komputer kemudian dikirimkan ke pusat data melalui sarana telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat dimonitor statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah ATM ini sedang mati atau uangnya sudah habis.

Mesin ATM terdiri dari 2 bagian :
a. Bagian Atas (Upper Compartement) :
  •  Monitor
  • Customer keypad
  • Card reader
  • Journal printer
  • Receipt Printer

b. Bagian Bawah (Lower Compartement) :
  • Combination lock
  • Dispenser module
  • Cash cassette
  • Reject cassette
  • CPU

CARA KERJA ATM

ATM adalah merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus memiliki koneksi ,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses). Pusat proses yang disertai oleh Internet service provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan menjadikan berfungsi bagi si pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).


Input : kartu ATM yang terdapat magnetic strip

Proses : Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut.


Output : kita dapat mengambil dan mentransfer uang ke rekening bank lain yang menyebabkan perubahan dari rekening kita.

2. Siri



Siri adalah program komputer yang bekerja sebagai asisten pribadi cerdas. Bagian dari sistem operasi Apple Inc. iOS, watchOS, macOS, and tvOS. Siri menggunakan bahasa natural antarmuka pengguna untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan perintah dengan mengirimkan permintaan kepada layanan Web. Siri berdaptasi dengan bahasa yang digunakan pengguna dan pencarian yang digunakan oleh pengguna secara kontinu sebagai preferensi, dan memberikan hasil yang sesuai. Siri awalnya dikenalkan sebagai aplikasi iOS yang tersedia di App Store oleh Siri Inc., yang diakusisi kemudian oleh Apple pada 28 April 2010. Ada beberapa aksen dan kombinasi gender untuk suara Siri.

Pada teknologi ini, terdapat 3 prosedur utama yaitu Input, Proses, Output. Berikut ini adalah flowchart dari cara kerja teknologi ini :



Input : dari teknologi ini adalah suara kita. Kita memasukkan suara kita ke teknologi ini dengan cara merekam suara kita dengan microphone pada smartphone kita.

Proses : dari teknologi ini dimulai seteah kita memasukkan suara kita. Teknologi ini membaca suara kita, menerjemahkannya menjadi teks, dan mencari perintah yang terdapat pada teks.

Output : setelah teknologi ini mencari perintah pada teks, teknologi ini akan memberikan hasil yang sesuai dengan perintah yang terdapat pada suara yang kita input. Hasil dari teknologi ini juga akan dijadikan sebagai preferensi perintah teknologi ini.



Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan#Sejarah_kecerdasan_buatan

https://www.academia.edu/34651266/Sistem_Cerdas

https://rosidhertanto13.wordpress.com/2016/10/26/konsep-teknologi-sistem-cerdas/

https://sabrinaoctaviani.wordpress.com/2016/11/14/contoh-sistem-cerdas-dalam-kehidupan-sehari-hari/