Kamis, 12 Oktober 2017

PENGARUH MAKANAN LUAR NEGERI TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA

PENGARUH MAKANAN LUAR NEGERI TERHADAP  MASYARAKAT INDONESIA
LATAR BELAKANG
          Masyarakat INDONESIA yang hidup pada zaman sekarang tak terlepas dari adanya globalisasi. Globalisasi membawa banyak dampak, terutama untuk Indonesia. Salah satu dampak dari globalisasi bagi Indonesia ialah masuknya berbagai macam kebudayaan asing ke Indonesia. Contoh masyarakat lebih memilih memakan makanan luar negeri memakan makanan asli INDONESIA.
          Makanan pokok bangsa Indonesia sebagian besar adalah nasi. Namun, ada juga yang berasal dari jagung maupun sagu. Makanan pokok tersebut sebelum disajikan harus diolah terlebih dahulu, dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya globalisasi kebanyakan orang mulai cenderung beralih mengonsumsi makanan yang cepat saji.
          Saat ini kita sering menjumpai beberapa produk makanan dan minuman cepat saji yang berasal dari luar negeri. Berbagai produk makanan tersebut seakan-akan telah menyingkirkan makanan asli buatan Indonesia. Fastfood banyak digemari orang sehingga fastfood dapat dikatakan sebagai salah satu budaya populer. Fastfood merupakan makanan yang berasal dari budaya asing yang telah diadopsi oleh masyarakat Indonesia menjadi sebuah lifestyle.
          Di Indonesia sudah banyak makanan luar negeri yang telah tersebar luas. Biasanya makanan tersebut diperjual-belikan di restoran-restoran yang berasal dari luar negeri juga. Makanan-makanan luar negeri di Indonesia sudah perlahan-lahan mulai menggeser makanan seperti kue rangi, getuk, lalapan, gulali, klepon, kue cucur, bolu kukus, lemper dan lain sebagainya
          Makanan-makanan tersebut sudah mulai dilupakan karena masyarakat Indonesia lebih memilih makanan-makanan yang lebih modern yang berasal dari luar negeri seperti fried chicken, steak, burger, pizza, hotdog, french fries, spagheti, sushi dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higienis, modern, dan praktis.

          Dengan memakan makanan tersebut, orang akan merasa bangga karena berarti mereka akan disebut sebagai orang yang modern dan tidak ketinggalan zaman. Sayangnya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi makanan luar negeri tanpa tahu bahwa tidak semua makanan cepat saji baik untuk kesehatan, Hanya demi gengsi, mereka tidak memerhatikan bahaya kesehatan yang akan dialami dalam jangka waktu lama.

ANALISIS
1.MASUKNYA MAKANAN LUAR NEGERI KE INDONESIA
          Para pemuda Indonesia pada umumnya mempunyai rasa keingintahuan budaya makanan luar negeri  dan ingin mencobanya karena bosan dengan makanan tradisional. Oleh karena itu, Pemuda Indonesia dengan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang baru. Apalagi banyak makanan-makanan luar negeri yang dipromosikan lewat dunia maya maupun media cetak.
          Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia tidak mau ketinggalan. Mereka pasti ingin menikmati apa yang ditawarkan oleh dunia maya maupun media cetak. Karena akibat itulah pemuda Indonesia sekarang jadi berubah. Dengan adanya dunia maya dan media cetak itu pemuda Indonesia sekarang bisa tahu apa saja makanan-makanan luar negeri yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang luar negeri.
          Seperti yang kita ketahui bahwa negara-negara luar terutama negara-negara barat suka sekali mengonsumsi makanan-makanan cepat saji (fastfood). Dan itu pula yang di tiru oleh  pemuda kita. Di Indonesia sudah banyak makanan-makanan luar negeri yang tersedia dalam bentuk cepat saji. Dengan adanya globalisasi kebanyakan pemuda Indonesia mulai cenderung beralih kemakanan cepat saji.
          Makanan cepat saji sekarang banyak dan mudah sekali ditemui. Mungkin dengan hidangan yang lezat dan disajikan dalam waktu singkat, membuat kita untuk sering sekali mengonsumsinya. Padahal kita semua tahu bahwa makanan cepat saji juga mempunyai dampak  yang negatif untuk tubuh kita dalam jangka panjang nanti.


2. DAMPAK MAKANAN LUAR NEGERI
a. Dampak Positif
          Dampak makanan luar negeri yang ada di Indonesia juga memberikan banyak hal positif seperti kemajuan pengetahuan tentang makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang luar negeri. Makanan cepat saji yang tersedia juga membuat para masyarakat lebih praktis jika sedang berada dalam keadaan darurat.
b. Dampak Negatif
          Masyarakat jadi lebih memilih makanan direstoran seperti Mc Donald’s, KFC, Dunkin Donuts, Pizza Hut, Hoka hoka Bento, Dan Solaria disbanding warteg atau tempat-tempat makanan asli Indonesia.
          Tapi sayangnya banyak dari kita yang tidak tahu bahwa jenis-jenis makanan direstoran pada umumnya sangatlah berpotensi sebagai junk food. Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi.
       
3. CARA MEMPERTAHANKAN MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
Memang ketika kita mengikuti memakan apa yang dimakan oleh orang-orang luar negeri bisa dikatakan keren dan tidak ketinggalan zaman, tetapi kita juga harus mencintai makanan tradisional yang kita miliki. Lalu bagaimana kita bisa mempertahankan makanan tradisional ketika makanan luar negeri masuk ke Indonesia?
·         biasanya makanan-makanan tradisional hanya diperjual-belikan di Indonesia, kita harus bisa memperkenalkannya ke negara-negara yang besar dan maju agar negara tersebut juga bisa merasakan makanan asli indonesia. Saat kita pergi berkunjung ke luar negeri, jangan lupa membawa makanan tradisional Nusantara dan persilahkan kepada orang-orang disana untuk mencicipinya.
·         pemerintah juga harus mendukung memperkenalkan makanan tradisional Indonesia di luar negeri. Jika tanpa dukungan pasti makanan tradisional Indonesia tidak bisa dikenal oleh negara-negara asing lainnya. Contohnya, pemerintah harus membentuk kelompok-kelompok yang bisa memperkenalkan makanan tradisional di luar negeri.
·         menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri untuk tetap melestarikan makanan tradisional karena hal tersebut bisa dibilang adalah jati diri bangsa. Walaupun hanya dengan sedikit kesadaran, hal tersebut akan menyelamatkan makanan tradisional di negeri ini.
·         Pembelajaran tentang budaya harus ditanamkan sejak dini. Namun  sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah maraknya globalisasi.
·         berpartisipasi dalam acara-acara yang berhubungan dengan kuliner tradisional Indonesia dan juga tidak lupa untuk mengajak orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya.
Jadi, sebenarnya masyarakat Indonesia boleh mencicipi atau mengkonsumsi makanan-makanan luar negeri tetapi tidak dengan meniggalkan makanan-makanan tradisional yang dimiliki Indonesia. Dan jangan terlalu sering.

KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
          Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini. Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis.
          Tanpa kita sadari makanan-makanan luar negeri telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita. Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional. Bila hal ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa kebudayaan lokal akan banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan mewarisinya dan  anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
          Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya Indonesia adalah kewajiban setiap lapisan masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
          Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan  daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah, makanan daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya.
          Sebenarnya, pengaruh budaya luar terhadap budaya di Indonesia, kembali kepada individu masing-masing apakah tetap bisa memilih dan memilah atau sebaliknya hanyut dengan pengaruh budaya luar tersebut. Kita harus membekali diri dengan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan sehingga tidak mudah terpangaruh dan bisa memilih mana yang baik atau tidak, karena sebenarnya banyak pengaruh budaya dari luar yang justru bila diaplikasikan dengan tetap mengacu kepada budaya bangsa sendiri, akan menghasilkan harmoni.
SARAN         
Terhadap generasi muda harus mengetahui dan mengkonsumsi makanan tradisional indonesia, karena makanan tradisional indonesia harus di pertahankan. Makanan tradisional indonesia lebih enak dari pada makanan luar negeri.  Seharusnya juga para orang tua mengajak anak anaknya untuk memakan tradisonal indonesia .


1 komentar: